Postingan
Menampilkan postingan dari Juni, 2022
Teori Bilangan: Kekongruenan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Definisi 5.1 - - Jika m suatu bilangan positif (m>0) , maka: a kongruen dengan b modulo m dapat ditulis dengan : - Jika m tidak membagi (a-b) maka dikatakan: a tidak kongruen dengan b modulo m dapat ditulis dengan: Teorema 5.1 jika dan hanya jika ada bilangan bulat k, sehingga a = mk + b a dan m merupakan bilangan bulat dan m>0, menurut algoritma pembagian, maka a dapat dinyatakan sebagai a = mq+r, dengan Teorema 5.2 Setiap bilangan bulat kongruen modulo m dengan tepat 1 diantara 0,1,2,3, ..... (m-1) Definisi 5.2 Contoh 5.2: 1. - Residu terkecil dari 83 modulo 9 adalah = 2. Karena sisa dari 83:9 adalah 2 2. - Residu terkecil dari 79modulo 8 adalah = 7. Karena sisa dari 79:8 adalah 7 3. - Residu terkecil dari -53 modulo 10 adalah = 7. Karena sisa dari -53:10 adalah 7. (residu terkecil dari suatu bilangan diambil bilangan bulat positif) -53 - 7 = -60 dimana 7 menjadi residu terkecil Teorema 5.3 jika dan hanya jika a&b
TEORI PENDIDIKAN
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
sumber: https://kumparan.com/berita-update/macam-macam-teori-belajar-dan-definisinya-1v6c0jQvMyI/full Jika membicarakan tentang teori pendidikan, maka akan berkaitan dengan bagaimana sebuah proses pendidikan dijalankan, siapa yang akan menjadi target pendidikan, melalui cara apa selama proses pendidikan berlangsung, dan bagaimanakah pengembangan dalam pendidikan tersebut. Di dalam nuansa kependidikan, manusia adalah sasaran pendidikan sekaligus subjek pendidikan. Pendidikan membantu manusia dalam menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaan yang ada dalam dirinya. Hal ini dikarenakan pendidikan tidak bisa lepas dari bayangan masyarakat, karenanya proses pendidikan perlu memperhatikan keberadaan dan juga perkembangan dari masyarakat serta lembaga lain baik itu langsung maupun tidak langsung. Karena hal itu berpengaruh terhadap kelangsungan Pendidikan termasuk dengan keb